Jurusan Ilmu Gizi: Kuliah Sampai Prospek Alumni  – Seperti Apa ?

Jurusan Ilmu Gizi: Kuliah Sampai Prospek Alumni  - Seperti Apa ?

jharkhandmuktimorcha.org – Dari namanya, kamu kemungkinan telah menerka jika Jurusan Ilmu Gizi ada dalam rumpun Saintek/IPA. Jurusan arabica cafe fl ini erat berkaitan dengan sains dan kesehatan. Bahkan juga, salah satunya prospek kerja Ilmu Gizi adalah bekerja pada bagian instalasi nutrisi rumah sakit. Jika kamu lihat, menu makanan tiap pasien rawat inap di dalam rumah sakit berbeda. Nach, kecukupan konsumsi gizi pada tiap pasien itu adalah tanggung-jawab dan tugas pakar nutrisi yang bekerja di dalam rumah sakit.

Menarik, Sahabat? Yok kepoin semakin banyak mengenai Jurusan Ilmu Gizi.

Kuliah Jurusan Nutrisi di Perguruan Tinggi pada Tingkatan S1, D4, dan D3

Jurusan ini dikenali sebagai Nutrisi saja atau Ilmu Gizi, bergantung pada perguruan tingginya masing-masing. Universitas negeri yang terdapat Jurusan Ilmu Gizi diantaranya Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Universitas Airlangga, Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya, dan Universitas Hasanuddin. Di universitas negeri lainnya, seperti Universitas Diponegoro dan Universitas Gadjah Mada, jurusan ini dikatakan sebagai Nutrisi saja.

Baca Juga : Beberapa Macam Jurusan Kuliah Kesehatan Yang Wajib Diketahui

Bagaimana dengan universitas swasta? Jurusan Ilmu Gizi di universitas swasta bisa ditemui di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Muhammadiyah Semarang. Dalam pada itu, Jurusan Nutrisi di universitas swasta ada di Universitas Alma Ata dan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Berlainan kembali jika kuliah jurusan nutrisi di Universitas Esa Unggul. Di universitas ini, ilmu mengenai nutrisi didalami di Jurusan Ilmu Gizi Warga dan Keluarga.

Selainnya ketidaksamaan nama jurusan, BAN-PT menulis akreditasi Jurusan Ilmu Gizi di universitas-universitas atas ialah A. Sesudah lulus kuliah dari salah satunya Jurusan Ilmu Gizi di atas, kamu akan bertitel Sarjana Ilmu Gizi (S.Gz). Dan dari tingkatan D4 dan D3, gelar yang didapat lulusannya beruntun ialah Sarjana Aplikasi Nutrisi dan Pakar Madya Nutrisi. Ini bermakna kamu punyai bermacam opsi kuliah jurusan nutrisi di perguruan tinggi, Sahabat Pandai.

Belajar Ilmu Mengenai Nutrisi sebagai Mahasiswa Jurusan Ilmu Gizi

Lepas dari nama jurusan dan tingkatan pendidikannya, pada intinya kuliah jurusan nutrisi ialah belajar ilmu mengenai nutrisi. Mencuplik tulisan Prof. Soekirman, Guru Besar (Em.) Ilmu Gizi Fakultas Ekologi Manusia IPB, yang termuat di situs Sehat Negeriku Kemkes, Ilmu Gizi ialah ilmu pengetahuan yang pelajari “proses makanan semenjak masuk mulut sampai diolah oleh beberapa organ pencernakan, dan diproses pada suatu mekanisme metabolisme jadi beberapa zat kehidupan (zat nutrisi dan zat non nutrisi) pada darah dan dalam beberapa sel badan membuat kumpulan sel tubuh dan beberapa organ badan dengan perannya masing-masing pada suatu mekanisme, hingga hasilkan perkembangan (fisik) dan perubahan (psikis) , kepandaian, dan keproduktifan sebagai persyaratan diraihnya tingkat kehidupan sehat, fit dan sejahtera.” https://jharkhandmuktimorcha.org/

Seperti sudah disebut pada awal, Jurusan Ilmu Gizi dan ilmu mengenai nutrisi tersebut berkaitan erat dengan ilmu kesehatan. Tidaklah aneh jika kuliah jurusan nutrisi mewajibkan mahasiswanya pelajari beragam mata kuliah Ilmu Gizi seperti Biokimia Nutrisi, Ilmu Bahan Pangan, Metabolisme Zat Nutrisi, Teknologi Pemrosesan Pangan, Nutrisi Kulineran, Management Servis Makanan, sampai Peningkatan Produk Pangan.

Menyaksikan macam beberapa mata kuliah Ilmu Gizi di atas, kamu pasti sudah dapat menerka jika persyaratan masuk Jurusan Ilmu Gizi yang paling penting yakni kamu alumnus SMA/MA kelas IPA atau SMK jurusan kesehatan atau tata boga. Bagaimana jika kamu tidak punyai background ini, tapi ingin sekali kuliah Ilmu Gizi?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *